malam yang gelap aku membayangkan wajah papa yang penuh keringat di tengah panasnya hari mencari sebongkah emas untuk membiayai kehidupan ku.
apa yang bisa aku berikan untuk papa dan mama?
apakah aku akan membuat mereka menangis atas rasa bangga atau menangis karena kebodohan yang telah aku perbuat.
sekarang papa begitu keras terhadap aku dan juga adek-adekku.
kejenuhan mendengar semua ochehan orang-orang yang selalu menganggap remeh aku.
SD aku seorang anak yang tergolong pemalas dan sibuk dengan hal-hal yang membuat aku bahagia.
SMP aku mulai berubah dan sibuk dengan aktivitas asrama dan sekolah, tetap yang nomor satu pelajaran sekolah.
SMA aku mulai terobsesi terhadap suatu prestasi dan dulu demi masuk IPA aku belajar seperti anak yang dari awalnya kutu buku.
Kuliah. aku mulai sibuk dengan aktivitas kampus (organisasi, event-event kampus dll) tp kuliah ttp yang nomor satu.
yang meremehkan aku beranggapan aku tetap menjadi novi yang dulu. novi yang pemalas, tipa ulangan dapat nilai rendah. maaf aku sudah bermetamorfosis menjadi novi yang akan membanggakan keluarganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar