Suara mahasisa...
ketika ketidak berdayaan melanda yang aku bisa lakukan menangis menahan amar yang ada. Ketidak mampauan itu hanya dibisa dipendam mengingat wewenang ditangannya ,,, mau demo??? NO, buat apa?? Mending permintaan dikabulkan klw nggk endingnya malah di persulit malah ribet ntr yang menderita bukan hanya aku melaiankan orang tua ku... melihat anaknya lama selesai akibat emosi yang tidak terkendali...
ketika ketidak berdayaan melanda yang aku bisa lakukan menangis menahan amar yang ada. Ketidak mampauan itu hanya dibisa dipendam mengingat wewenang ditangannya ,,, mau demo??? NO, buat apa?? Mending permintaan dikabulkan klw nggk endingnya malah di persulit malah ribet ntr yang menderita bukan hanya aku melaiankan orang tua ku... melihat anaknya lama selesai akibat emosi yang tidak terkendali...
Apa yang harus kami lakukan melihat ketidak adilan datang
kepada diri kami???
menarik nafas??
menangis??
berteriak??
apakah semua itu bisa merubah segalanya???
knp???
knp harus seperti ini???
apakah kalian tidak pernah menjadi seperti kami???
menarik nafas??
menangis??
berteriak??
apakah semua itu bisa merubah segalanya???
knp???
knp harus seperti ini???
apakah kalian tidak pernah menjadi seperti kami???
Yang terfikir oleh ku... apakah aku bakalan seperti dia atau
mereka kelak???
membuat seseorang lemah tak berdaya didepan ku dan memmohon padaku agar aku menolong dia....
membuat seseorang lemah tak berdaya didepan ku dan memmohon padaku agar aku menolong dia....
Aku tau kemampuan aku...
makanya aku bisa bicara seperti ini ...Rasa
sakit itu begitu membara didiriku... api emosi itu begitu membara dan seakan
membakar jiwa... yang bisa aku lakukan yaitu mengikuti permainan ini ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar