selamat datang diblog sederhanaku

Pages - Menu

Selasa, 06 Oktober 2009

G30S







Rabu, 30 september 2009

Pukul 17.10

Pagi hari

Pagi hari suasana terlihat seperti biasa dingin dan indah, semua aktivitas berjalan dengan baik dan lancer. Hari ini anak CaDoGi sibuk dengan UTS kewiraan dan dilanjutkan dengan diskusi kelompok masalah penanganan gempa semua anak-anak antusias memberikan pendapat baik secara pemikiran maupun secara text book. Semua anak-anak pulang setelah diskusi dan mulai mencari bahan untuk pleno kewiraan hari sabtu. Azan ashar pun berkumandang pertanda waktu sholat pun sudah masuk, aku pun pulang kekosan untuk melaksanakan sholat dan memasak nasi karena seingat aku bg wido pacarnya kak anne mau makan ntah kenapa pemikiran aku berubah saat itu pulang dulu kekosan untuk sholat, masak nasi, dan mandi.

Sore hari

Setelah itu aku langsung ke warnet mencari tugas karena aku paling malas menunda-nunda membuat tugas karena ntar malam aku mau belajar untuk UTS pancasila. Sore itu cuaca menurut berapa orang rada aneh karena awan gelap, burung ribut, kat dia dan ia ingin kucing di kosan aku pada nggak bermunculan dan lain-lain. Saat itu aku di warnet berapa teman aku datang untuk ngerjain tugas. Aku merasa warnet yang aku tempati bergoncang dan DIKI (teman aku) menarik aku keluar, disana juga ada ABI (teman aku) menunggu aku dan diki yang saat itu sedang berlari keluar. Diki mulai panik karena adeknya ada di daerah jati, hampir tangan aku melayang ke dia karena saat itu aku melihat dia udah nggak sadar lagi. fikiran dia saat itu benar-benar kacau, Sebab adeknya saat itu nggak ada di dekat dia dan ia ingin segera mencari adeknya kesana.Yang aku ingat sepeninggalan mereka “tetap disini kami akan jemput” tetapi aku malah pergi sama kakak kosan aku karena aku di paksa kakak kosan aku untuk ikut.

Malam hari di by pass tempat kami menyelamatkan diri untuk sementara waktu

Kami pun pergi mengungsi ke by pass disana kami bertemu bang HARRY ANDRO MEDA dan kakak IIN RAHMAWATI(pasangan serasi dan lucu lhooo.........). Mereka banyak menolong kami terutama nolong bang wido. bg hari disana sempat-sempatnya bg harry ngasih ide sama kakak ane dan bang wido(sebagai anak select) untuk buat acara seperti cari bantuan untuk korban gempa atau apalah(good idea). Kami berhenti di by pass salah satu penyebabnya minyak mobil yang udah kandas untung ada CANDRA yang ngasih kami bensin 2 liter, Kami pun cerita kira-kira sampai pukul 23.00 WIB.

Tengah malamnya

Kami memberanikan diri untuk pulang kerumah kosan kami karena kami takut ,ntar sempat-sempatnya pula maling masuk kerumah kami lagian pada saat itu motor kakak nina masih diluar. Suasana tidur nggak begitu nyaman masih terbawa perasaan kalau masih gempa dan seakan-akan air naik ke atas atap rumah dan menghabiskan kami semua.

Kamis, 1 oktober 2009

Pagi dan siang hari

Awalnya kami nggak ingin ke padang pagi tu, pada saat itu yang terfikir Cuma beli bensin dan melihat keadaan kota padang yang sudah dipora-porandakan oleh gempa. Pukul 05.00 WIB tejadi lagi gempa emang nggak sekuat kemarin dan dilanjutkan lagi dengan gempa pada pukul 09.00 WIB pada saat itu timbul rasa kecemasan dan ingin cepat ngungsi ke bukit tinggi. Akhirnya jam 10.00 kami pun menelusuri tiap jalan menuju ke sitinjau lauik, disana penderitaan anak-anak yang terkena gempa(kami) belum berakhir. Bagi yang membawa mobil rajin-rajin nginjak kopleng dan yang jadi penumpang mesti mengganjal roda belakang mobil begitu seterusnya sampai kami nggak mendaki lagi.

Malam hari

Setiba di solok hal yang paling kami cari adalah tempat makan, sebab dari tadi kami belum da yang makan. Yang kami makan saat antrian panjang adalah mie instan dan ciki-ciki yang ada dikosan, pada saat itu nggak ada satu pun kedai atau toko yang buka. Akhirnya pukul 22.00 WIB kami nyampai di rumah kak anne.

THANK’S buat kak ANNE, kak NINA, kak ENGGI, bang WIDO, kak IIN, bang HARRY dan CANDRA karena kalian semua tulisan ini bisa opi buat ampe sepanjang ini. Thank’s god...............................................

Sabtu, 3 oktober 2009

Pukul 13.00 WIB

Hari ini anak CaDoGi (AKU, HABIBI, ANNISA, ALDI dan RIRI) yang da di Bukot tinggi ngumpul di Cafe lamor membahas apa yang harus dibawa untuk korban gempa. Yang pastinya kami harus bawa mie, air minum, softex, dan lain-lain. Ampe no rekening aku diminta sama diki agar dia bisa kirim uang apabila kami kekurangan dana untuk korban.

Ujung-ujungnya kami malah membahas atau malah saling ledek ABI dengan NISA, ALDI dengan RIRI hahahaha karena riri, aku juga dapat ledekan dengan DIKI(masih terbawa sifat-sifat SMA yang saling ledek).

Waktu sudah berlalu begitu cepat kami pun sibuk mencari baju RIRI sebab ia nggak da satu pun membawa baju dari padang yang terfikir olehnya adalah keselamatan. Widih sumpah boooolk lama ka;i dia milih baju emang cewek banget dah.

Aku saat itu hanya bisa duduk dan terdiam sebab badan aku rada capek dan ngantuk. Waktu sudah menunjukkan pukul 17.30 WIB. Kami semua bubar abi ngantar nissa dan aldi mengnatar riri pulang, sedangkan aku naek angkot pulang kerumah aku nggak mau ntar karena ngantar aku motor salah satu dari mereka da yang mogok di jalan karena bensin mereka tinggal 2 kotak.

Semua rencana sudah tersusun rapi aku sebagai sekretaris hanya menulis pemasukan dan pengeluaran selama gempa, mendata teman-teman yang ada di padang dan mendata posisi teman-teman yang masih di padang(wah ternyata kerja orang yang jadi penyalur bantuan itu ribet juga ya).

Semuanya sudah tersusun rapi tinggal nunggu bensin normal lagi dan go to Padang setelah itu aku libur kekampung(DURI) hahahahahah.

Tidak ada komentar: